Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisman ke Bali Naik 2,36 Persen, Terbanyak dari Australia

Kompas.com - 02/05/2013, 08:31 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali naik 2,36 persen dari 710.236 orang pada periode Januari-Maret 2012 menjadi 727.013 orang pada periode yang sama tahun 2013.

"Dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali, enam negara meningkat signifikan dan empat negara mengalami penurunan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Gede Suarsa di Denpasar, Kamis.

Bali menetapkan sasaran untuk mampu menggaet kunjungan turis sebanyak 2,8 juta orang selama tahun 2013 atau lebih rendah daripada realisasi kunjungan tahun 2012 yang tercatat 2,94 juta orang.

Gede Suarsa menambahkan, enam negara yang masyarakatnya semakin banyak berlibur di Pulau Dewata antara lain Australia sebanyak 179.375 orang, meningkat 0,74 persen dibandingkan tahun sebelum 178.050 persen.

Australia menempati urutan teratas dengan memberikan kontribusi 24,67 persen dari total wisman ke Pulau Dewata. Menyusul wisatawan Jepang yang berada pada posisi ketiga sebanyak 50.299 orang, meningkat 18,03 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 42.614 orang.

Masyarakat Malaysia berliburan ke Bali sebanyak 41.852 orang, naik 5,76 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 38.871 orang, Taiwan naik 1,66 persen dari 27.293 orang menjadi 27.746 orang.

Wisatawan asal Singapura berkunjung ke Bali sebanyak 26.068 orang, naik 7,33 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 24.288 orang dan Amerika Serikat bertambah 19,84 persen dari 20.825 orang menjadi 24.956 orang.

"Empat negara yang masyarakatnya berkurang ke Bali meliputi China 3,21 persen, Korea Selatan 2,27 persen, Rusia 0,63 persen dan Inggris 9,03 persen," ujar Gede Suarsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com