Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iqbal Latanro Jadi Direktur Utama Taspen

Kompas.com - 02/05/2013, 11:59 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Iqbal Latanro, mantan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) kini memiliki karir di industri keuangan lagi. Setelah 10 tahun memimpin BTN, Iqbal kini didapuk menjadi Direktur Utama PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen) Persero. Corporate Secretary Taspen Sudiyatmoko Sentot mengatakan Iqbal membenarkan kabar tersebut.

Saat ini, Iqbal telah resmi menjabat sebagai Direktur Utama Taspen sejak 1 Mei 2013. "Iya, sudah sejak kemarin menjadi Direktur Utama Taspen," kata Sentot kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (2/5/2013).

Iqbal menggantikan Agus Haryanto yang sebenarnya telah habis pada 15 Januari 2013 lalu. Posisi ini diperpanjang hingga 1 Mei 2013 sampai Taspen memiliki pucuk pimpinan yang baru. Prosesi penyerahan Direktur Utama Taspen ini telah dilakukan di Kementerian BUMN pada 1 Mei 2013. Namun prosesi ini tidak ada pelantikan.

"Ini hanya penyerahan Surat Keputusan (SK) menjadi Direktur Utama Taspen saja di Kementerian BUMN. Tidak ada prosesi pelantikan," tambahnya.

Iqbal Latanro lahir di Makassar, 5 Oktober 1958. Menjabat Direktur Utama BTN sejak 17 Maret 2005 melalui Surat Keputusan Lihat Daftar Menteri Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No.KEP-016/MBU/2005 tanggal 17 Maret 2005.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1983 dan Gelar Pasca Sarjana Manajemen Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1998. Pengalaman kerja di BTN, pernah menjadi Kepala Bagian Pengelolaan Dana/Treasury, Wakil Kepala Cabang Utama Bandung, Kepala Cabang Makassar, Kepala Cabang Bekasi, Kepala Divisi Pengelolaan dan Kebijakan Kredit.

Pengalaman penugasan lainnya antara lain adalah aktif sebagai pembicara pada berbagai seminar properti dan dosen program studi properti PSPI Panangian Simanungkalit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com