JAKARTA, KOMPAS.com- Kementerian Keuangan Perancis mengisyaratkan adanya fleksibilitas untuk mengurangi tekanan pengetatan disiplin fiskal atau austerity di negaranya.
Ini setelah mendapat sinyal persetujuan dari Jerman dan Uni Eropa (UE). Perancis sejak dipimpin Francois Hollande berbeda pendapat dengan Angela Merkel mengenai solusi untuk keluar dari krisis utang di UE.
Kelonggaran austerity ini, menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, dipercaya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang bisa menambah kemampuan pemerintah untuk megatasi krisis utang.
Ekonomi Perancis pada triwulan pertama 2013 masih tumbuh negatif 0,3 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Angka itu masih dalam fase resesi seperti pada triwulan empat 2012 lalu. Bank Sentral UE menurunkan suku bunga menjadi 0,5 persen untuk mendorong ekonomi UE yang masih resesi.
Ekonomi kawasan itu mengalami pertumbuhan minus 0,9 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.