Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 10 Perusahaan AS Pencetak Pendapatan Terbesar

Kompas.com - 07/05/2013, 08:25 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com —  Peritel Wal-Mart menggeser ExxonMobil sebagai perusahaan dengan pendapatan terbesar dalam daftar tahunan 500 perusahaan terbesar AS (Fortune 500) yang dirilis majalah Fortune, Senin (6/5/2013) waktu setempat.  Apple berhasil masuk dalam 10 besar untuk pertama kalinya,  ke tempat keenam dari urutan ke 17 pada tahun sebelumnya.

Tahun 2012, laba gabungan dari 500 perusahaan terbesar AS ini mencapai 820 miliar dollar AS, turun dari rekor tertinggi yang dicetak tahun 2011 yakni sebesar 824,5 miliar dollar AS.

Namun, laba perusahan-perusahaan tersebut mencapai 6,8 persen dari penjualan, di atas laba rata-rata yakni 5,5 persen. "Yang menjadi pertanyaan apakah era keuntungan berlimpah ini akan terus berlanjut di masa mendatang?" kata editor senior Fortune, Shawn Tully.

Wal-Mart menempati tempat teratas pada daftar, menggeser perusahaan energi ExxonMobil dengan meraup pendapatan 469,2 miliar dollar AS, atau 19,3 miliar dollar AS lebih besar dari Exxon.

Namun, laba Exxon sebesar 44,9 miliar dollar AS masih lebih besar dibanding Wal-Mart yang "hanya" 17 miliar dollar AS. Exxon dan Wal-Mart terus berebut posisi teratas dalam beberapa tahun terakhir. Tahun ini menjadi yang kesembilan kalinya bagi Wal-Mart berada di posisi teratas daftar tersebut.

Perusahaan-perusahaan energi masih mendominasi sepuluh besar Fortune 500, ditandai dengan Chevron yang berada di posisi ketiga, kemudian Phillips 66 di posisi empat, serta Valero Energy di urutan sembilan.

Sementara itu, perusahaan yang masuk dalam 10 besar lainnya adalah konglomerasi Warren Buffett,  Berkshire Hathaway di peringkat kelima, Apple posisi enam, General Motors ketujuh, General Electric urutan delapan, dan Ford Motor kesepuluh .

Tully juga memprediksi bahwa perusahaan akan dipaksa meningkatkan jumlah karyawan dan membayar gaji yang lebih tinggi seiring dengan membaiknya perekonomian.

Tully menandai 2012 sebagai tahun yang melihat kembalinya "animal spirits" atau  dorongan untuk bertindak. Hal ini tercermin dari peningkatan jumlah spin-off, merger, dan akuisisi.

"Selama beberapa tahun, para pemain telah menimbun uang tunai dan menjauhkan ekspansi. Pada 2012 mereka menempatkan uang tunai itu," sebut Tully.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com