Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Minta Pemda Perketat Pengawasan Usaha

Kompas.com - 07/05/2013, 20:16 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar berharap agar pemerintah daerah memperketat pengawasan kegiatan usaha di wilayah masing-masing, agar kasus perbudakan seperti di Tangerang, Banten, tidak terulang. Muhaimin juga berharap masyarakat segera melaporkan jika melihat kasus serupa.

"Pemda diharapkan perketat pengawasan. Kalau perlu razia di zona-zona yang tidak memberikan kenyamanan pekerja. Orang yang tertekan jangan segan-segan melaporkan kepada polisi, kepada kami agar bisa cepat ditindaklanjuti," kata Muhaimin di Jakarta, Selasa ( 7/5/2013 ).

Muhaimin beralasan kegiatan usaha mikro atau dengan jumlah pekerja di bawah 100 orang sangat sulit diawasi. Biasanya, kata dia, usaha tersebut cenderung tertutup atau menutup diri serta dilindungi oleh oknum terkait.

Terkait kasus perbudakan di Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Tangerang, Muhaimin mengaku sudah berkoordinasi dengan kepolisian agar para pelaku dijerat dengan berbagai undang-undang. Dengan demikian, kata dia, para pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.

"Saya berharap backing-nya mendapat hukuman setimpal, yang melindungi juga dihukum supaya tidak terulang lagi," pungkas Muhaimin.

Seperti diberitakan, 34 buruh pabrik pengolahan alumunium mengalami berbagai perlakuan tidak manusiawi selama bekerja. Kasus itu terungkap setelah dua buruh, yakni Andi Gunawan (22) dan Junaedi (19) berhasil kabur. Diduga, ada polisi yang melindungi perbudakan tersebut.

Kepolisian telah menetapkan bos pabrik Yuki Irawan dan empat orang lainnya, yakni Sudirman, Nurdin, Jaya, dan Tedi Sukarno sebagai tersangka. Namun, mereka hanya dikenakan dua pasal, yakni Pasal 333 KUHP tentang perampasan kemerdekaan dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com