Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Diminta Serius Akuisisi Bahana

Kompas.com - 08/05/2013, 13:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta keseriusan PT Bank BNI Tbk (BNI) jika berniat mengakuisisi PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI).

Gatot Trihargo, Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Jasa, mengatakan skema pembelian itu termasuk dengan mekanisme akuisisi atau sistem lainnya. Sebab, BUMN masih menunggu kepastian BNI mengenai pelaksanaan mekanisme tersebut.

"Kami minta BNI agar lebih serius mengakuisisi Bahana, jika BNI sudah tentukan skemanya maka Kementerian BUMN akan putuskan PP, tinggal diputuskan untuk dijadikan sebagai anak perusahaan BNI atau membentuk holding," katanya, Rabu (8/5/2013).

Menurut Gatot, saat ini banyak pihak yang tertarik dengan Bahana, dan BNI yakin akan mempercepat proses akuisisi terhadap bahana. Kesiapan semua ini akan berlanjut dengan mempersiapkan ke tahap selanjutnya untuk berkonsultasi dengan DPR.

"Jika sudah serius akan dilakukan pembahasan di DPR terutama di Komisi VI dan XI, setelah itu kami akan membahas nasib Bahana kemudian," katanya.

BNI menyiapkan dua opsi untuk masuk ke Bahana yaitu, membeli perusahaan BPUI (holding Bahana) termasuk utangnya sekitar Rp 1,2 triliun yang akan jatuh tempo pada 2050. Opsi kedua adalah membeli PT Bahana Securities anak usaha BPUI.

BNI bersikukuh membeli holding BPUI, karena ingin menjadi total solution perusahaan keuangan mulai dari perbankan, sekuritas, asuransi, manajer investasi hingga perusahaan modal ventura.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank BNI Gatot M Suwondo mengatakan realisasi akuisisi BPUI tersebut diharapkan rampung pada 2013 karena sudah mengantongi restu dari Kementerian BUMN. "Kita inginnya akuisisi bisa selesai di tahun ini (2013)," tutur Gatot. (Arif Wicaksono/Tribunnews)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com