Pemasangan Alat Kendali BBM Tuntas Juli

JAKARTA, KOMPAS.com -  Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pemasangan sistem pemantauan dan pengendalian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada kendaraan bermotor di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi, akan tuntas pada Juli 2013. Hal ini bagian dari program pengendalian BBM bersubsidi untuk menjaga kuota BBM bersubsidi.  

Demikian disampaikan Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo, Jumat (10/5/2013), saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.  

Sebagaimana diketahui, proses tender pengadaan sistem pemantauan dan pengendalian BBM bersubsidi berbasis teknologi informasi telah dilaksanakan PT Pertamina (Persero). Hasilnya, PT INTI ditetapkan sebagai pemenang tender pengadaan sistem pengendalian BBM bersubsidi dengan menggunakan teknologi.  

Susilo menjelaskan, alat identifikasi bergelombang radio (radio frequency identification/RFID) rencananya mulai dipasang di wilayah Jabodetabek pada Juli nanti sebagai tahap awal. Selanjutnya, pemasangan alat pembaca data kendaraan itu akan dipasang pada semua kendaraan di seluruh wilayah Jawa.  

"Kalau RFID sudah dipasang, maka kendaraannya bisa langsung dimonitor," katanya.

Dengan menggunakan sistem itu, maka pemerintah dapat membatasi konsumsi BBM bersubsidi agar tidak melampaui kuota untuk BBM bersubsidi.