Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Miliarder Inggris Jadi Pramugari di Air Asia

Kompas.com - 12/05/2013, 16:28 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Miliarder Inggris, Sir Richard Branson, mengejutkan penumpang pesawat Air Asia yang terbang dari Perth ke Kuala Lumpur, saat dia beraksi menjadi pramugari maskapai penerbangan berbiaya murah itu, Minggu (12/5/2013).

Dalam aksinya, Richard Branson mengenakan seragam pramugari berwarna merah dan berdandan menor, yang dipadu dengan stocking fish net. Dia melayani para penumpang Air Asia dengan berbagai makanan selama 30 menit, termasuk melayani bos Air Asia, Toni Fernandes.

Aksi Richard Branson menjadi pramugari di Air Asia bukannya tanpa sebab. Sebelum didapuk untuk peran itu, dia kalah taruhan saat tim jagoannya, Marussia Virgin Racing, kalah posisi dengan tim Lotus yang merupakan jagoan dari Tony Fernandes pada musim kompetisi 2010.

Saat itu, dua orang super kaya itu berujar, jika tim Lotus lebih jelek ketimbang Marussia Virgin, maka Tony Hernandes-lah yang jadi pramugari di maskapai Virgin Atlantik milik Richard Branson. Demikian pula sebaliknya, jika Marussia Virgin diungguli Lotus, maka Richard Branson yang harus menjadi pramugari di Air Asia.

Sial, pada akhir kompetisi 2010, Marussia Virgin hanya menempati posisi ke-12, atau 2 level di bawah Lotus. Akhirnya, Richard Branson-lah yang harus menjadi pramugari di Air Asia.

Upaya menjadi pramugari tersebut sempat tertunda saat Richard Branson pada awal 2011 dirawat akibat terluka setelah bermain ski. Dan, "hukuman" itu baru bisa dilakukan pada hari ini.

"Ini adalah pengalaman pertama saya menjadi pramugari. Saya menikmatinya," ujar Richard Branson.

Meski menjadi pramugari, dia tetap menjaga trademark-nya, yaitu jenggot dan rambut pirang. Setibanya di Kuala Lumpur, dia disambut dengan karpet merah dan para awak media. Sebagian dana dari penjualan tiket penerbangan tersebut disumbangkan ke yayasan amal di Australia.

Sebagaimana diketahui, Richard Branson adalah orang terkaya nomor empat di Inggris. Bisnisnya tak hanya sebatas pada maskapai penerbangan, tetapi juga hingga ke penerbitan, biro perjalanan, poker online, kasino online, minuman beralkohol dan industri lifestyle lainnya.

Dia juga memiliki 16 persen saham di Air Asia X, unit bisnis Air Asia yang melayani penerbangan jarak jauh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com