Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Chatib Basri Jadi Menkeu, Apa Komentar Pasar?

Kompas.com - 14/05/2013, 00:29 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Chatib Basri dikabarkan menjadi menteri keuangan yang baru, menggantikan Agus Martowardojo yang menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) pada 22 Mei mendatang. Lantas, apa komentar pasar?

Ekonom BNI, Ryan Kiryanto, mengaku cocok apabila pemerintah sudah menunjuk Chatib Basri menjadi menteri keuangan. Sebab, Chatib dinilai memiliki kelebihan yang lebih cocok menjadi menteri keuangan karena sudah dikenal pasar.

"Ini adalah pilihan yang cocok dengan keinginan pasar karena beliau sudah lama dikenal," kata Ryan kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (13/5/2013).

Ryan menambahkan, sosok Chatib yang kini sedang menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dinilai telah memiliki pengalaman khusus, terutama dalam hal melobi lembaga keuangan asing.

Di sisi lain, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga sudah saatnya menunjuk dan menetapkan menteri keuangan definitif untuk mengurangi resistensi pasar.

"Tapi nanti ujung-ujungnya Presiden juga harus segera menunjuk pengganti Chatib untuk pos ketua BKPM," tambahnya.

Sayangnya, Ryan enggan berkomentar soal posisi Ketua BKPM yang nantinya kosong. "Yang pasti bukan saya yang mengisi," candanya.

Ekonom Unika Atmajaya, A Prasetyantoko, juga sepakat dengan Ryan. Chatib Basri dinilai cocok dengan pelaku pasar saat ini. "Chatib lebih kompeten dan independen. Semoga dia kuat menghadapi lobi-lobi soal anggaran menjelang pemilu," kata Prasetyantoko.

Prasetyantoko menambahkan, posisi menteri keuangan ini memang posisi krusial sebab dialah yang mengurus keuangan negara. Jika Presiden salah menaruh orang di posisi ini, maka keuangan negara dipertaruhkan.

Untuk saat ini, posisi Chatib dinilai paling aman sebab dia bukan orang partai dan lebih independen. Di sisi lain, Chatib sudah dikenal pelaku pasar sehingga pasar akan merespons positif.

"Hal yang paling urgent (untuk posisi menteri keuangan) adalah bebas kepentingan politik," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti belum bisa berkomentar banyak tentang penunjukan Chatib Basri menjadi menteri keuangan. "Cukup disayangkan, sebab waktunya kan tidak lama," kata Destry singkat.

Memang jabatan menteri keuangan ini hanya akan sampai pada Oktober 2014 mendatang, persis saat jabatan Kabinet Indonesia Bersatu II selesai. Saat ini, posisi Menteri Keuangan dijabat oleh Pelaksana Tugas Hatta Rajasa yang sekaligus menjadi Menteri Koordinator Perekonomian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

    Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

    Whats New
    Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

    Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

    Whats New
    Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

    Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

    Whats New
    Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

    Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

    Whats New
    Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

    Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

    Work Smart
    Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

    Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

    Earn Smart
    Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

    Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

    Whats New
    Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

    Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

    Earn Smart
    Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

    Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

    Earn Smart
    Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

    Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

    Whats New
    Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

    Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

    Work Smart
    Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

    Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

    Whats New
    IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

    IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

    Whats New
    Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

    Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

    Whats New
    Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

    Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

    Work Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com