Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asing Masuk, Cadangan Devisa RI Naik

Kompas.com - 14/05/2013, 18:19 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia hingga akhir April 2013 melonjak menjadi 107.3 miliar dollar AS. Nilai tersebut setara dengan 5,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, di atas standar kecukupan internasional.

Nilai cadangan devisa ini naik dibandingkan periode Maret 2013 yang sebesar 104,8 miliar dollar AS, namun sedikit turun bila dibanding dengan cadangan devisa per Februari 2013 sebesar 105,183 miliar dollar AS.

Direktur Eksekutif Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Budianto mengatakan kenaikan devisa didorong oleh arus modal asing yang masuk ke Indonesia cukup meningkat, khususnya di kuartal II-2013. "Selain itu kenaikan arus modal asing itu disebabkan karena pemerintah menerbitkan obligasi global yang menarik minat asing untuk menyerapnya," kata Budianto dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (14/5/2013).

Di sisi eksternal, kondisi perekonomian Indonesia masih mengalami perbaikan seperti yang ditargetkan. Defisit transaksi berjalan di kuartal I-2013 tercatat 2,4 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), turun 3,5 persen terhadap PDB di kuartal sebelumnya.

Budianto menambahkan perbaikan defisit transaksi berjalan disebabkan oleh membaiknya kinerja neraca perdagangan yang didorong oleh penurunan impor yang cukup tajam, khususnya barang-barang konsumsi, sementara beberapa komoditas ekspor nonmigas tetap tumbuh positif.

"Sedangkan untuk transaksi modal dan finansial (TMF) pada kuartal I-2013 mencatat defisit seiring dengan menurunnya arus modal masuk, karena memburuknya kondisi perekonomian global dan meningkatnya tekanan inflasi di dalam negeri," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com