Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Regional Hijau, IHSG Naik Tipis 6 Poin

Kompas.com - 15/05/2013, 13:05 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hingga sesi pertama Rabu (15/5/2013) menguat 6,05 poin (0,12 persen) ke 5.087,99. IHSG melompat tipis meski mayoritas bursa regional naik lebih tinggi.

IHSG sempat naik di level tertingginya sebesar 22 poin ke 5.103,89. Namun IHSG ternyata hanya mampu naik 6 poin ke 5.087,99. Ada 172 saham naik, 239 saham turun, 97 saham stagnan dan 143 saham tidak diperdagangkan. IHSG ditransaksikan sebanyak 77.721 kali transaksi, sebesar 1,98 miliar lembar saham dan Rp 2,238 triliun.

Asing tercatat net sell Rp 81 miliar. Mayoritas sektor saham mengalami kenaikan yang dimotori oleh sektor agriculture 1,07 persen, infrastruktur 0,53 persen, properti 0,43 persen, konsumer 0,48 persen, manufaktur 0,43 persen dan industri dasar 0,24 persen.

Sementara itu, sektor saham yang mengalami penurunan antara lain sektor pertambangan 0,79 persen, keuangan 0,33 persen dan perdagangan 0,14 persen. Saham-saham yang menjadi penguat IHSG antara lain BWPT naik 5,1 persen, BMTR naik 3 persen, BBTN naik 2,3 persen, LSIP naik 2 persen dan BKSL naik 1,9 persen.

Saham-saham yang menjadi pemberat IHSG antara lain ADRO turun 3,5 persen, AKRA turun 2,8 persen, ITMG turun 2,1 persen, BBNI  turun 1,8 persen dan ANTM turun 1,5 persen.

Mayoritas bursa regional mengalami kenaikan antara lain bursa S&P Asia naik 0,42 persen ke 3.564,49, bursa Tokyo naik 1,42 persen ke 1.248,33, bursa Nikkei naik 1,92 persen ke 15.041,6, bursa Hangseng Hongkong naik 0,79 persen ke 23.111,37, bursa Shanghai Shenzhen naik 0,22 persen ke 2.498,76. Bursa Korea naik 0,02 persen ke 1.969,16, bursa Taiwan naik 0,69 persen ke 8.309,16 dan bursa Straits Times Singapura naik 0,18 persen ke 3.438,79.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

Whats New
Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 23 April 2024: Harga Tepung dan Telur Naik, Daging Sapi dan Ayam Turun

Bahan Pokok Hari Ini 23 April 2024: Harga Tepung dan Telur Naik, Daging Sapi dan Ayam Turun

Whats New
Reksadana RDPT adalah Apa? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Reksadana RDPT adalah Apa? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com