Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambang Freeport Runtuh: Beda Presiden RI dan Chile

Kompas.com - 19/05/2013, 16:45 WIB
Iwan Santosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nuwa Wea sangat kecewa dengan lambannya perhatian Pemerintah Indonesia terhadap musibah runtuhnya terowongan tambang Freeport, Papua yang saat ini sudah dipastikan menelan 7 korban jiwa. Masih ada 21 pekerja tambang yang belum ditemukan dan terkubur hidup-hidup.

Tetapi, menurut Nuwa Wea, Menteri ESDM dan Presiden Republik Indonesia tidak melakukan langkah-langkah penyelamatan. "Sangat berbeda dengan sikap Presiden Chile yang langsung memimpin operasi penyelamatan saat musibah tambang terjadi di negara Chile dan menjadi sorotan dunia," ujar Nuwa Wea.

Saat ini, SPSI Freeport menutup akses masuk ke lokasi pertambangan supaya manajemen Freeport berkonsentrasi melakukan operasi penyelamatan korban. Presiden KSPSI, kata Nuwa Wea, memerintahkan seluruh jajaran KSPSI se-Tanah Air untuk menggalang dana solidaritas korban Freeport.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com