Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Maritim RI Masih Kalah

Kompas.com - 21/05/2013, 03:00 WIB

Jakarta, Kompas - Seluruh pemangku kepentingan di Indonesia harus meningkatkan daya saing industri galangan kapal dalam negeri agar mampu berkompetisi di era berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN pada tahun 2015. Ada dua negara di Asia Tenggara yang menjadi saingan berat karena saat ini industri galangan kapalnya lebih kuat dari Indonesia, yaitu Vietnam dan Filipina.

”Dua negara itu (Vietnam dan Filipina) sudah muncul namanya di dunia sebagai negeri pembangun kapal, selain China, Jepang, dan Korea, yang berada di urutan 1,2, dan 3,” kata Direktur Industri Maritim, Kedirgantaraan, dan Alat Pertahanan, Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Soerjono, Minggu (19/5).

Apabila tidak segera memperkuat industri galangan kapal, maka Indonesia bisa-bisa hanya menjadi pasar dan penonton dari bisnis perkapalan tersebut. Kondisi ini ironi apabila menimbang Indonesia adalah negara maritim.

Soerjono mengatakan, ada beberapa langkah strategis yang harus dilakukan Indonesia untuk meningkatkan daya saing industri galangan kapal nasional.

Pertama, industri galangan kapal harus diberikan insentif yang benar-benar bisa diaplikasikan dan tepat waktu pemanfaatannya sehingga dapat bersaing dengan galangan luar negeri.

Kedua, merangsang pendirian industri komponen kapal melalui kebijakan penciptaan pasar bagi produk-produk tertentu dalam program kapal standar untuk mengganti kapal-kapal tua. Saat ini sekitar separuh dari total populasi kapal niaga di Indonesia yang berjumlah 12.000 unit berusia tua.

”Melalui program ini dibangun kapal dalam jumlah banyak, tetapi jenisnya sedikit, dalam ukuran dan jenis yang sama. Industri komponen akan masuk ketika skala pembangunan kapalnya efisien dan memenuhi hitung-hitungan keekonomian seperti ini,” kata Soerjono. (CAS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com