Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Swasta Non Devisa Lebih Royal Beri Bunga Deposito

Kompas.com - 21/05/2013, 14:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank-bank swasta non devisa selama ini memang dihadapkan pada sulitnya mendapatkan dana pihak ketiga. Hal ini karena dana nasabah lebih banyak terkonsentrasi pada bank-bank besar papan atas.

Untuk mendapatkan dana nasabah, bank-bank swasta non devisa itu akhirnya mengiming-imingi bunga tinggi bagi nasabah yang mau menempatkan dananya di simpanan berjangka atau deposito. Bahkan, suku bunga yang ditawarkan itu jauh lebih tinggi dari suku bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang dalam beberapa bulan belakangan berada di level 5,75 persen.

Dari data Bank Indonesia (BI), pada triwulan I 2013, bank swasta non devisa menawarkan bunga deposito hingga di atas 7 persen untuk simpanan berjangka waktu 6 bulan dan 1 tahun atau lebih.

Sementara itu, bank-bank besar, yaitu bank BUMN dan swasta devisa menawarkan bunga simpanan di kisaran 5 persen, atau tepatnya antara 5,09 persen hingga 5,97 persen.

Akan tetapi, bank asing tercatat yang bisa dibilang paling 'pelit' karena hanya menawarkan bunga simpanan hanya di level 4,6 persen, tepatnya untuk deposito dengan tenor 1 bulan. Di luar itu, bank kelompok ini mengiming-imingi bunga di kisaran 5 persen.

Bank asing selama ini tidak terlalu dilanda isu likuiditas, karena dana dipasok dari induk perusahaan di luar negeri. Untuk itu, bank ini tidak terlalu memikirkan perolehan dana pihak ketiga, sehingga berani menawarkan bunga deposito rendah. Berikut suku bunga rata-rata deposito rupiah berdasarkan kelompok bank.

 

Bank BUMN Deposito
1 bulan  5,09 persen
3 bulan  5,54 persen
6 bulan  5,53 persen
1 tahun  5,46 persen

Bank swasta devisa
1 bulan    5,63 persen
3 bulan    5,97 persen
6 bulan 5,86 persen
1 tahun 5,4  persen

Bank swasta non devisa
1 bulan 5,83 persen
3 bulan 6,25 persen
6 bulan 7,4 persen
1 tahun 7,21 persen

BPD
1 bulan 5,82 persen
3 bulan 6,21 persen
6 bulan 6,46 persen
1 tahun 6,67 persen

Bank campuran
1 bulan 5,65 persen
3 bulan 6,16 persen
6 bulan 6,37 persen
1 tahun 6,78 persen

Bank asing
1 bulan 4,6 persen
3 bulan 5,16 persen
6 bulan 5,42 persen
1 tahun 5,63 persen

Sumber: Bank Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com