Bank Mandiri Targetkan Rp 20 Triliun

JAKARTA, KOMPAS - Bank Mandiri menargetkan volume penjualan kartu kredit pada 2013 mencapai Rp 20 triliun. Usaha untuk mendekati dan mempermudah nasabah pun digalakkan.

Patokan target tinggi tersebut dinilai realistis. Pada triwulan I tahun ini, pertumbuhan kredit konsumer mencapai Rp 49,32 triliun atau naik 21,1 persen dari periode yang sama tahun lalu, Rp 40,72 triliun. Dari angka itu, lebih dari Rp 5 triliun disalurkan ke segmen kartu kredit.

”Basis nasabah yang luas memberikan peluang untuk ekspansi pasar. Melalui kerja sama (dengan pusat perbelanjaan) dan penambahan outlet, kami ingin meningkatkan penetrasi bisnis pembiayaan konsumen ke seluruh Indonesia,” kata Executive Vice President Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri Tardi pada acara penandatanganan kerja sama dengan Senayan City dan Debenhams di Jakarta, Selasa (21/5).

Kerja sama ini bertujuan menjangkau konsumen dan nasabah dalam berbelanja dan kegiatan konsumtif lainnya dengan fasilitas seperti kartu kredit.

Tardi menambahkan, kerja sama yang diselenggarakan bertujuan meningkatkan kesadaran, loyalitas, dan tingkat penjualan produk bank.

Senior Vice President Consumer Cards Group Bank Mandiri Boyke Yurista mengatakan, program kerja sama dengan Senayan City diharapkan dapat meraih volume penjualan kartu kredit hingga Rp 500 miliar, sekaligus memuluskan target Rp 20 triliun dari segmen yang sama tahun ini. Pemegang kartu kredit baru akan menikmati bunga perkenalan 1,91 persen untuk enam bulan pertama terhitung Juni.

Saat ini, jumlah pemegang kartu kredit Bank Mandiri tercatat lebih kurang 2,9 juta orang. Adapun aset bank ini mencapai Rp 300 triliun.

Hingga 2013, Bank Mandiri mempunyai 1.811 cabang yang tersebar di kota-kota di Indonesia dan tujuh kantor cabang di luar negeri. (K01)