Tekanan Ambil Untung Membayangi IHSG

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan bakal dibayangi ambil untung pada perdagangan Kamis (23/5/2013), usai menguat dan kembali ke level psikologis 5.200. Pergerakan bursa saham di Asia akan memengaruhi pergerakan indeks.

Sentimen negatif datang dari bursa Wall Street yang ditutup melemah semalam waktu Indonesia. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,52 persen ke level 15.307; Indeks S&P500 melemah 0,83 persen ke level 1.655 dan Indeks Komposit Nasdaq anjlok 1,11 persen ke level 3.463.

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 19,24 poin (0,37 persen) ke level 5.208,00 dengan jumlah transaksi sebanyak 15,7 juta lot atau setara dengan Rp 8,8 triliun. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp 140 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain PGAS, ASRI, ASII, BMRI dan LPKR. Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 9.770 per dollar AS.

Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, kenaikan IHSG menghasilkan sinyal bullish pada indikator MACD. Maka untuk hari ini IHSG diperkirakan akan menguat. Dengan dukungan di level 5.115 dan resisten di 5.300. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah MAIN, MAPI dan ULTJ.