Pendapatan Indonesia AirAsia Naik 34 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indonesia AirAsia berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,22 triliun sepanjang kuartal I 2013. Angka tersebut naik 34 persen dibandingkan periode yang sama pada 2012 sebesar Rp 911,35 miliar.

Berdasarkan keterangan tertulisnya, laba operasional maskapai low cost carrier ini juga mengalami peningkatan hingga 172 persen menjadi Rp 41,97 miliar dari sebelumnya pada kuartal I 2012 sebesar Rp 15,45 miliar. Dengan demikian, laba setelah pajak juga ikut meningkat sebesar 104 persen menjadi Rp 1,36 miliar.

“Strategi kami untuk mengembangkan saluran distribusi dan memperkenalkan brand AirAsia di seluruh Indonesia membuahkan hasil, sebagaimana tercermin pada kinerja perusahaan," ujar Dharmadi, CEO Indonesia AirAsia, Kamis (23/5/2013).

Menurut Dharmadi, bisnis ancillary, atau bisnis di luar penjualan tiket, juga naik signfikan. Selama ini, bisnis ancillary yang dijalankan perusahaan misalnya penjualan makanan dan minuman di udara (meals on board), merchandise, parfum, dan tambahan pendapatan lainnya.

Dharmadi menuturkan, bisnis ancillary juga terus tumbuh sejalan dengan meningkatnya pendapatan ancillary per penumpang sebesar 5 persen (yoy) atau dari Rp 138.448 menjadi Rp 145.773, dengan bagasi dan fasilitas pemilihan kursi sebagai kontributor terbesar terhadap total pendapatan ancillary. Saat ini Indonesia AirAsia mengoperasikan 22 unit pesawat.(sanusi/Tribunnews)