14,7 Juta Keluarga Belum Nikmati Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui, permasalahan infrastruktur menjadi penyebab jutaan keluarga di wilayah timur Indonesia belum bisa menikmati aliran listrik. Bahkan, total keluarga yang hidup dalam gelap menembus angka 14,7 juta kepala keluarga.

"Waktu itu infrastruktur belum tersambung dan sekarang perlu waktu dan biaya untuk memenuhi kebutuhan listrik tersebut," ujar Jarman, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Kamis (23/5/2013).

Kendati rasio elektrifikasi masih sangat rendah di Indonesia bagian Timur, tidak semua wilayah kekurangan listrik. Jarman mengklaim di provinsi DKI Jakarta sudah mendapatkan 100 persen rasio elektrifikasi.

Jarman menambahkan, jika pertumbuhan ekonomi seperti sekarang ini, pada 2020 sekitar 99 persen seluruh wilayah Indonesia mendapat listrik. Dalam hal ini 3 juta pelanggan listrik baru akan tumbuh per tahunnya.

"Pada 2020 semua wilayah sudah masuk listrik. Tahun ini sekitar 2,9 juta kepala keluarga baru menikmati listrik. Saat ini rasio elektrifikasi hanya 79 persen untuk tahun ini," ungkap Jarman. (Adiatmaputra Fajar Pratama/ Tribunnews)