Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Bebas Asean Peluang Besar

Kompas.com - 25/05/2013, 14:05 WIB
Stefanus Osa Triyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesiapan Indonesia untuk menghadapi Asean Economic Community (AEC) 2015 mendatang, masih dipertanyakan.

Hingga saat ini belum terlihat adanya integrasi persiapan ke arah AEC secara spesifik, baik program pemerintah maupun dunia usaha. Jika ditinjau dari dasar dan tujuan diberlakukannya, AEC merupakan realisasi dari keinginan yang tercantum dalam Visi 2020 untuk mengintegrasikan ekonomi negara-negara ASEAN dengan membentuk pasar tunggal dan basis produksi bersama. 

Visi 2020 menyatakan bahwa dalam melaksanakan AEC negara-negara anggota harus memegang teguh prinsip open market, outward looking dan market drive economy sesuai dengan ketentuan multilateral.  

"Jika melihat tujuannya the ultimate goal dari AEC itu seharusnya memperkuat ekonomi ASEAN untuk menghadapi persaingan global. Dengan memberlakukan AEC, bisa diartikan ASEAN menginginkan agar ekonomi Asia Tenggara pada suatu saat akan terintegrasi ke dalam ekonomi global," ungkap Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (24/5/2013), terkait acara Indonesia Banking Expo 2013.

Menurut Suryo, seharusnya dengan AEC bisa menjadikan Asean sebagai kawasan ekonomi yang besar dan kompetitif. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan agar dunia usaha nasional tetap optimis dan tidak menjadikannya sebagai arena persaingan antar negara anggotanya.

Jika AEC sudah diberlakukan di tahun 2015 mendatang, maka akan terjadi  free flow of goods,  free flow of services, free flow of investment, free flow of capital dan free flow of skilled labor. "Namun terserah pada masing-masing negara untuk mendapatkan kemanfaatan dari kebebasan tersebut dan kita harapkan dunia usaha nasional terus meningkatkan daya saing," kata Suryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com