Mitra Pinastika Berharap Banyak Pada Investor Asing di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPM) akan memperbesar bisnisnya di bidang penyewaan mobil, seiring dengan besarnya perusahaan-perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia.

Hal itu terlihat dari besarnya dana alokasi yang diperoleh dari penawaran publik perdana (initial public offering/IPO), yang sebagian besar akan disediakan untuk anak usahanya yang bergerak di bidang penyewaan mobil PT MPMRent, yaitu sebesar 36 persen. Dari dana tersebut, sekitar 24 persen akan digunakan MPMRent untuk membiayai akuisisi perusahaan sejenis.

Sementara itu sisanya sebanyak 12 persen akan digunakan  untuk menambah jumlah armada baru sebanyak 3.000 unit, pembukaan kantor pelayanan, dan mendirikan sekolah khusus pengemudi.

Sejauh ini MPMRent telah menandatangani perjanjian akuisisi perusahaan rental mobil yang mempunyai 1.280 kendaraan, dan ditargetkan selesai pada Juni 2013. Aksi korporasi ini mengikuti akuisisi terhadap perusahaan rental mobil lain yang telah dilakukan pada Februari, yang memiliki 1.779 unit armada.

“Untuk memperkuat nilai perusahaan, selain bertumbuh secara organik, MPMRent juga menjalankan strategi pertumbuhan secara anorganik yang dilakukan melalui akuisisi perusahaan sejenis yang potensial,” ujar Presiden Direktur MPMRent Koji Shima.

Dia mengungkapkan pasar rental mobil di Indonesia berkembang semakin besar. Tingginya pertumbuhan ekonomi dan besarnya investasi baru di Indonesia, telah mendorong kebutuhan terhadap kendaraan operasional meningkat tajam.

Saat ini diperkirakan terdapat sekitar 1,5 juta kendaraan operasional yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 400 ribu unit merupakan kendaraan yang disewa dari berbagai perusahaan rental mobil.