JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura (AP) I menargetkan pendapatan sebesar Rp 5 triliun - Rp 6 triliun selama 2013, dengan memaksimalkan pendapatan non-aeronautika dengan cara menyewakan ruang komersil di bandara.
Hary Budi Waluyo, Corporate Administration Department Head PT AP I mencontohkan pihaknya memaksimalkan pendapatan dari penyewaan ruang komersial di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melalui proses open tender atau lelang terbuka. "Dari penyewaan ruang, sekarang sudah ada Rp 300 miliar. Asumsi kami dalam lima tahun pendapatan Rp 1,8 triliun," kata Hary Senin (27/5/2013).
Hary mengatakan sejak navigasi bernaung di bawah Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) pada Januari 2013, persero mengalami penurunan pendapatan. "Karena kehilangan dari navigasi, makanya kami kehilangan revenue Rp 500 miliar, kami harus menggenjot pendapatan lagi," ujar Harry.
Menurutnya, pendapatan selama 2012 sebesar Rp 3 triliun, tetapi laba bersih hanya Rp 800 miliar, hal ini karena hampir sebagian disisihkan untuk biaya lain-lain. Persero menargetkan sampai 2020, pendapatan non-aeronautika mengontribusikan 60 persen dari seluruh pendapatan, dan 40 persen dari pendapatan aeronautika. (Agustina Rasyida/Tribunnews)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.