Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alan Budikusuma, "Kompas.com", dan 29 Mei 2013

Kompas.com - 28/05/2013, 14:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Membaca Kompas.com adalah aktivitas yang wajib dilakukan Alan Budikusuma setiap hari. Mantan pebulu tangkis nasional ini tak mau ketinggalan info-info terbaru dan hangat yang tengah berkembang di masyarakat.

"Saya berangkat kerja pagi-pagi sekali dan tidak sempat lagi membaca koran. Saya butuh berita-berita update, yang selama ini disediakan Kompas.com. Memang sih, kadang berita di Kompas.com tidak sedetail di koran, tapi jauh lebih update," papar suami Susy Susanti ini.

Setiap mengunjungi Kompas.com, rubrik pertama yang jadi tujuan Alan adalah rubrik Bisnis. "Saya kan punya usaha dan butuh info-info terbaru seputar dunia bisnis. Setelah membaca berita-berita bisnis, baru deh baca yang lain," paparnya.

Jenis berita yang tidak pernah menarik perhatian Alan biasanya berkaitan dengan dunia entertainment. "Saya tidak pernah suka berita yang ceritanya tentang hal-hal negatif, seperti perceraian atau perselingkuhan, terutama di kalangan artis. Saya lebih suka berita yang sifatnya membangun, seperti perjuangan para pebulu tangkis kita di Piala Sudirman," tambah peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut.

Namun, untuk kasus tertentu, Alan tidak mau ketinggalan berita atau gosip yang sedang hangat. "Berita seputar PKS sudah tentu saya ikuti. Kan malu juga kalau sampai ditanya orang, dan saya tidak mengerti soal kasusnya Pak Luthfi," ucap Alan, tertawa.

Setiap orang pasti memiliki ketertarikan sendiri terhadap jenis berita yang ingin dibacanya. Seperti halnya Alan, barangkali Anda juga tidak mengikuti semua rubrikasi di Kompas.com yang menyuguhkan beragam informasi. Anda mungkin hanya membaca berita-berita tertentu saja. Setiap orang memiliki preferensi dan kebutuhan berita yang berbeda. Kami mencoba memahami kebutuhan pembaca Kompas.com yang beragam itu. Nantikan, 29 Mei 2013.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

    Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

    Whats New
    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Earn Smart
    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    Whats New
    'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    "Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    Whats New
    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    Whats New
    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Whats New
    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Whats New
    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Whats New
    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Whats New
    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Whats New
    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Whats New
    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    BrandzView
    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Whats New
    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Whats New
    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com