Dugaan Monopoli Google, Komisi Eropa Tuntaskan Penyelidikan

BRUSSELS, KOMPAS.com - Komisi Eropa berencana memanggil Google atas dugaan bahwa perusahaan yang berbasis di AS itu memonopoli pasar mesin pencari internet dan iklan online, setelah penyelidikan selesai.

“Kami sedang menganalisa berbagai hal yang memungkinkan Google dianggap melakukan monopoli," ujar Komisioner Persaingan Uni Eropa, Joaquin Almunia Selasa (28/5/2013).

Menurutnya, penyelidikan pasar sebenarnya sudah selesai pada Senin pekan ini, namun karena adanya sejumlah permintaan sejumlah pihak, pemeriksaan diperpanjang hingga bulan depan dan berakhir pada Juni. Setelah pemeriksaan dilakukan, Komisi Eropa akan menganalisa berbagai respon, untuk selanjutnya memanggil Google untuk mematuhi peraturan yang ada terkait monopoli.

"Jika Google bisa memberikan penawaran yang memuaskan Komisi Eropa, kami bisa memberikan legalitas atas bisnis yang dijalankan. Akan tetapi jika penawaran Google kurang memuaskan, maka akan ada negosiasi lebih lanjut antara Komisi Eropa dengan Google," ujar Almunia.

Komisi Eropa sebelumnya telah menyatakan bahwa ada empat hal pokok yang menjadi fokus penyelidikan dugaan monopoli yang dilakukan oleh Google, di antaranya adalah hasil pencarian yang hanya berhubungan dengan perusahaan tertentu, seperti halnya restoran dan hotel.

Tudingan monopoli Google mencuat setelah pada 2010 Komisi Eropa melakukan penyelidikan kepada perusahaan tersebut, sebagai respon atas berbagai keluhan beberapa perusahaan, termasuk Microsoft.