Lagi, Reformasi Birokrasi Dicanangkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono mengemukakan, reformasi birokrasi pada tingkat makro maupun mikro memerlukan kehadiran tokoh-tokoh utama yang berani dan punya komitmen tinggi terhadap perubahan.

"Yang paling ideal adalah orang yang menjadi pimpinan dari lembaganya," kata Boediono saat melakukan pencanangan pelaksanaan reformasi birokrasi pemerintah daerah di Birawa Hall, Gedung Bidakara, Jakarta, Selasa (28/5/2013).

Boediono menambahkan suatu organisasi yang pucuk pimpinannya punya komitmen tinggi terhadap reformasi birokrasi, pasti bisa melakukan reformasi. Namun jika tidak punya komitmen, dengan reformasi birokrasi diserahkan pada yang lebih bawah, hasilnya akan sub-optimal, karena ruang mereka yang di bawah akan lebih terbatas.

"Kalau seperti itu, yang terjadi akan pro-forma, di atas kertas baik tapi realitasnya tidak," tambahnya. Boediono meminta agar para daerah memunculkan tokoh kampiun atau juara yang memperjuangkan reformasi birokrasi dengan semangat tinggi. 

Pencanangan pelaksanaan reformasi birokrasi pemerintahan daerah ini antara lain dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Wakil Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Eko Prasodjo, Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heryawan dan Wakil Menteri Kebudayaan Wiendu Nuryanti.