Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Industri Plastik dan Karet Siap Digelar

Kompas.com - 28/05/2013, 21:43 WIB
Cyprianus Anto Saptowalyono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran industri plastik dan karet bertajuk K2013, akan digelar di Kota Dusseldorf, Jerman, pada 16-23 Oktober 2013 mendatang. Pameran tersebut akan diikuti lebih dari 3.000 peserta dengan target 200.000 pengunjung.

"Pelaku industri karet dan plastik dapat saling bertemu di ajang K2013. Kami berharap banyak pelaku industri dari Indonesia yang datang dan bertemu dengan para ekshibitor pameran," kata Rini Sumardi, Direktur PT Wahana Kemalaniaga yakni mitra penyelenggara K2013 di Indonesia di Jakarta, Selasa (28/5/2013).

K2013 akan menampilkan mesin karet dan plastik terbaru. Ada juga forum bisnis yang memberi kesempatan bertemu para pelaku industri karet dan plastik dari seluruh dunia.

Berdasarkan data PlasticsEurope Market Research Group, konsumsi plastik di Eropa mencapai 22 persen. Tingkat konsumsi plastik global di Asia sebesar 43 persen, dengan porsi China 23 persen, Jepang (5 persen), dan negara Asia lainnya 16 persen. Konsumsi plastik global diperkirakan meningkat 4 persen tiap tahun hingga 2016 mendatang.

Wakil Ketua Umum Pengembangan Bisnis Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia, Budi Susanto Sadiman, mengatakan, pertumbuhan industri plastik mengikuti pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan industri plastik lebih 1-2 persen lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi. Diperkirakan tahun ini industri plastik tumbuh 7-8 persen, kata Budi.

Sementara itu Direktur Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia, Rusdan Dalimunthe, menuturkan, produksi karet di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan swasta dan BUMN. Ini terjadi, karena luas areal rakyat lebih luas dibandingkan perkebunan swasta maupun BUMN.

Ekspor karet Indoensia tahun 2012 tercatat sekitar 2,4 juta ton. Sementara itu konsumsi domestik karet alam naik dari sekitar 420. 000 ton di tahun 2009 menjadi 520.000 ton di tahun 2012. Konsumsi karet alam Indonesia rata-rata meningkat 5,9 persen per tahun.(CAS)   

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com