Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Naik

Kompas.com - 29/05/2013, 07:40 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia naik pada Selasa (28/5/2013) waktu setempat (Rabu pagi WIB), didukung angka kepercayaan konsumen dan harga perumahan di Amerika Serikat yang menguat.

Minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juli, naik 86 sen atau 0,91 persen menjadi 95,01 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli naik 1,59 dollar AS, atau 1,55 persen menjadi ditutup pada 104,23 dollar AS per barel di perdagangan London.

Lembaga penelitian Conference Board, melaporkan kepercayaan konsumen AS meningkat lagi pada Mei ke tingkat tertinggi dalam lima tahun. Indeks kepercayaan konsumen naik menjadi 76,2 dari angka revisi naik 69,0 pada April. Angka Mei menandai tingkat tertinggi sejak Februari 2008 dan melampaui perkiraan pasar.

Harga rumah AS melanjutkan tren pada Maret, menurut sebuah laporan yang dirilis pada Selasa oleh S&P Dow Jones Indeks.

Indeks Harga Rumah Nasional AS S&P/Case Shiller mencatat kenaikan 10,2 persen pada kuartal pertama 2013 dibandingkan kuartal pertama 2012.

Indeks komposit 10-kota dan 20-kota meningkat masing-masing sebesar 10,3 persen dan 10,9 persen pada Maret dari setahun sebelumnya, dan semua 20 kota mencatat angka positif dari tahun ke tahun.

Pada kuartal pertama 2013, indeks komposit nasional naik 1,2 persen. Pada basis bulanan, indeks komposit 10-kota dan 20-kota keduanya membukukan kenaikan sebesar 1,4 persen.

Data positif itu mengisyaratkan bahwa ekonomi dan penggunaan bahan bakar minyak di negara konsumen minyak terbesar dunia itu akan terus tumbuh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF Lewat ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF Lewat ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com