Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asing Dominan Jual, IHSG Cuma Naik 11 Poin

Kompas.com - 29/05/2013, 13:11 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hingga sesi pertama Rabu (29/5/2013) ditutup naik 11,54 poin (0,22 persen) ke 5.187,77. IHSG berhasil naik di tengah bursa saham regional yang bergerak variatif.

Sepanjang perdagangan, IHSG sempat naik 27 poin ke 5.203,56. Namun di pertengahan perdagangan sempat turun 23 poin ke 5.153,09 sebelum akhirnya naik kembali 12 poin ke 5.187.

Ada 119 saham naik, 300 saham turun, 89 saham stagnan, dan 161 saham tidak diperdagangkan. Saham-saham hari ini ditransaksikan sebanyak 121.268 kali transaksi sebesar 3,159 miliar lembar saham dan senilai Rp 3,346 triliun. Asing tercatat jual saham (nett sell) Rp 285 miliar saham.

Sektor saham bergerak variatif. Untuk sektor saham yang naik antara lain infrastruktur 1,11 persen, properti 0,7 persen, pertambangan 0,58 persen, perdagangan 0,25 persen, konsumer 0,38 persen, dan keuangan 0,01 persen. Sementara sektor saham yang turun antara lain misc industry turun 1,28 persen, manufaktur 0,18 persen.

Saham-saham yang menjadi penguat IHSG antara lain HRUM naik 5,1 persen, ITMG naik 3,2 persen, BSDE naik 2,7 persen, PGAS naik 2,5 persen, GGRM naik 2,5 persen. Saham-saham yang menjadi pemberat IHSG antara lain BUMI turun 2,8 persen, ICBP turun 2,8 persen, ASII turun 2 persen, GIAA turun 1,7 persen dan CPIN turun 1 persen.

Sementara bursa regional bergerak variatif, antara lain indeks Nikkei Jepang turun 1,01 persen ke 14.457,07, indeks Hangseng Hongkong turun 0,68 persen ke 22.7667,35,  indeks Kospi Korea naik 0,98 persen ke 2.005,63 dan indeks Strait Times Singapura naik 0,15 persen ke 3.411,17.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com