Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akuisisi Bukopin, Sandiaga Uno: "No Comment"

Kompas.com - 29/05/2013, 14:31 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Direktur Saratoga Investama Sedaya Sandiaga Uno masih enggan menjelaskan soal rencana mengakuisisi PT Bank Bukopin Tbk (BBKP). Saat ini, pihaknya fokus membesarkan Saratoga sebagai perusahaan investasinya.

"Soal Bank Bukopin, saya no comment," kata Sandiaga saat ditemui selepas Public Expose PT Saratoga Investama Sedaya di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Senin (29/5/2013).

Kendati demikian, Sandiaga memang sedang mempertimbangkan untuk membesarkan perusahaan investasinya, Saratoga Investama Sedaya. Dengan rencana penawaran saham perdana (IPO) pada 25 Juni 2013 nanti, perseroan berharap melepas 10-15 persen atau dapat meraup dana hasil IPO sebesar Rp 1,8-2,3 triliun.

Dana hasil IPO ini akan digunakan untuk membesarkan tiga lini bisnisnya yaitu sumber daya alam, infrastruktur, dan konsumen. Saat ini, pihaknya memang sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan bisnisnya di sektor perbankan.

"Bank memang menjadi salah satu yang dipertimbangkan. Itu memang kami lihat dan kami pikir akan meningkatkan bisnis kami," tambahnya.

Saat ini, di lini bisnis konsumen, Saratoga Investama Sedaya sudah memiliki PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), MPM Rent, MPM Finance, dan The Dharmawangsa Jakarta.

Seperti diberitakan, Saratoga dikabarkan siap mengambil 41,4 persen saham Bank Bukopin. Informasi saja, Saratoga disebut-sebut menawar Bukopin di harga Rp 1.180- Rp1.460. Sementara, BRI mengajukan penawaran Rp 900 per saham dan siap merevisi angka penawaran setelah menyelesaikan due diligence.

Saat ini, Kopelindo tercatat sebagai pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 31,72 persen. Pemilik lain, pemerintah (13,04 persen), Yabinstra (9,4 persen), dan Kopkapindo (5,05 persen). Di akhir perdangan saham kemarin, harga Bukopin tutup di Rp 950 per saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com