Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Perkenalkan Potensi Indonesia ke Investor Asing

Kompas.com - 29/05/2013, 16:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - CIMB Group melalui PT Bank CIMB Niaga Tbk, memperkenalkan potensi ekonomi di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara dalam acara CIMB Regional Client Focus Day 2013.

Arwin Rasyid, Presiden Direktur CIMB Niaga mengungkapkan, melalui kegiatan ini, para investor regional dapat memperoleh pemahaman yang lebih jelas mengenai peluang investasi serta produk finansial yang ada di Indonesia dan regional, yang disediakan jaringan usaha CIMB Group.

“Kami mencoba memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para investor regional, seperti apa peluang dan kesempatan investasi yang bisa dimanfaatkan di Indonesia," ujarnya dalam siaran pers Rabu (29/5/2013).

Kegiatan yang dilaksanakan itu terdiri atas beberapa sesi yang membahas sejumlah isu, antara lain outlook ekonomi Indonesia dan kawasan regional, sektor ekonomi yang berpotensi tumbuh di Indonesia, hingga pasar obligasi.

“CIMB percaya bahwa masih ada banyak peluang dalam cerita pertumbuhan Indonesia. Sebagai grup perbankan regional, kami ingin memfasilitasi issue lintas batas, membawa investor strategis ke pasar Indonesia, sejalan dengan keinginan untuk membuka komunitas investasi di Indonesia akan sejumlah peluang di ASEAN,” lanjut Arwin.

Menurut Arwin, CIMB Group khususnya CIMB Niaga berupaya untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh para investor, salah satunya dengan menyediakan sesi secara terpisah bagi investor asal Indonesia, dan investor non-Indonesia. Melalui sesi khusus tersebut, akan ada penjelasan mengenai jenis-jenis investasi yang lebih spesifik serta produk-produk finansial sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing investor.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com