Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi VIII Tolak Pemotongan Anggaran 2 Kementerian

Kompas.com - 30/05/2013, 08:24 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat menolak pemotongan anggaran 2013 untuk dua mitra kerjanya, yakni Kementerian Sosial serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Penolakan itu merupakan keputusan yang diambil dalam rapat dengar pendapat di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2013).

Rencana pemotongan anggaran itu tertuang dalam surat edaran Menteri Keuangan tertanggal 14 Mei 2013 terkait Kebijakan Penghematan dan Pengendalian Belanja Kementerian/Lembaga. Berdasarkan surat tersebut, alokasi anggaran untuk Kementerian Sosial dipotong sekitar Rp 479,59 miliar, yaitu dari Rp 5,6 triliun menjadi Rp 5,1 triliun.

Adapun alokasi anggaran Kementerian PPA, berdasarkan surat yang sama, dipotong sekitar Rp 18,8 miliar, dari Rp 234,6 miliar menjadi Rp 215,7 miliar. Pemotongan anggaran kementerian/lembaga sesuai arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mencegah membengkaknya defisit anggaran.

Dari semua mitra Komisi VIII DPR, pemerintah hanya menambah anggaran untuk Kementerian Agama. Kementerian ini mendapat tambahan anggaran Rp 1,45 triliun dari semula Rp 43,96 triliun menjadi Rp 45,41 triliun.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sayed Fuad Zakaria menilai kebijakan pemotongan anggaran, terutama untuk dua kementerian ini aneh. Pasalnya, setiap tahun pendapatan negara terus meningkat. Jika pemotongan tetap dilakukan, ujar dia, dikhawatirkan program kerja kedua kementerian yang telah disusun tak akan bisa dilaksanakan.

"Berarti akibatnya kinerja kementerian akan anjlok. Pemotongan anggaran itu tanpa dilihat mana prioritas. Oleh karena itu, Komisi VIII berkesimpulan menolak pemotongan, tapi mendukung penambahan anggaran," kata Sayed. Dia pun mengatakan hasil keputusan rapat dengar pendapat akan diteruskan ke Badan Anggaran DPR untuk dibahas. Ia meminta seluruh anggota Komisi VIII DPR yang juga duduk di Banggar untuk memperjuangkan keputusan tersebut.

Ketika disinggung pembahasan anggaran untuk bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), jika harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinaikkan, Sayed mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pembahasan di Banggar menyangkut kenaikan harga BBM. Kemensos mengajukan anggaran Rp 12,551 triliun untuk seluruh implementasi program BLSM dengan target 15,53 juta keluarga miskin yang akan menerima Rp 150.000 per bulan selama lima bulan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com