Resesi Zona Euro Masih Berlanjut

JAKARTA, KOMPAS.com — Lembaga Organization for Economic Co-Operation and Develoment memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari sebelumnya 3,4 persen untuk tahun 2013, menjadi 3,1 persen, dan dari 4,2 persen untuk tahun 2014, menjadi 4 persen.

Seperti dikutip ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, penurunan ini disebabkan ekonomi zona euro yang masih terus turun walaupun ada penguatan ekonomi di AS dan di Jepang.

"Resesi di Uni Eropa, khususnya di zona euro, diperkirakan masih berlanjut untuk tahun 2013 ini," kata Lana di Jakarta, Kamis (30/5/2013).

Untuk mengurangi tekanan resesi, Komisi Uni Eropa tampaknya mulai memberi kelonggaran pada beberapa negara untuk melewati batas pencapaian target defisit.

Sementara itu, dari China, kredit perbankan yang disalurkan menjadi senilai 1 triliun dollar AS pada triwulan 1-2013 belum mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari 7,7 persen.

Setiap kredit senilai 1 dollar AS hanya mendorong 17 sen dalam PDB. Angka itu turun dari 29 sen pada 2013 dan 83 sen pada 2007.