Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelindo II Bantah Monopoli Usaha

Kompas.com - 03/06/2013, 16:52 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II RJ Lino membantah adanya monopoli angkutan usaha di pelabuhan yang bisa mematikan usaha pendukung kegiatan kepelabuhanan.

”Anak perusahaan kami bukan bergerak di jasa angkutan pelabuhan. Sebab, anak perusahaan tersebut hanya menyediakan jasa layanan kapal tunda dan kapal pandu,” kata Lino saat konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (3/6/2013).

Lino menambahkan, Pelindo II memiliki anak usaha, yaitu PT Jasa Armada Indonesia yang banyak dikatakan bergerak di bidang pengangkutan darat. Namun, sebenarnya anak perusahaan ini hanya menyediakan jasa layanan kapal tunda dan pandu. Dua layanan jasa itu, kata Lino, sejak lama menjadi tanggung jawab Pelindo sebagai operator terminal yang kini statusnya ditingkatkan dari sekadar divisi menjadi sebuah anak perusahaan agar lebih efisien.

Sementara itu, anak usaha Pelindo II yang diisukan melakukan monopoli layanan angkutan dari dan ke pelabuhan, PT Indonesia Kendaraan Terminal, sebenarnya adalah operator Tanjung Priok Car Terminal yang merupakan terminal khusus bagi kegiatan ekspor impor mobil dan kendaraan di Pelabuhan Tanjung Priok dan beroperasi sejak tahun 2009.

Terkait dengan jasa layanan kepelabuhanan, Pelindo bersama otoritas pelabuhan pun sudah beberapa kali duduk bersama dan menyamakan pikiran dengan para asosiasi, antara lain INSA, GINSI, Gafeksi, Organda, serta beberapa perusahaan pelayaran.

”Kami juga sudah mengklarifikasi kepada otoritas terkait secara tertulis bahwa anak usaha Pelindo bukan bergerak di jasa angkutan kepelabuhanan sehingga aksi mogok yang dilakukan hari ini sangat disesalkan,” lanjutnya.

Operasional normal

Kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok ataupun pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo II hari ini tetap berjalan normal seperti biasa. Begitu juga dengan pelabuhan-pelabuhan lain di luar Tanjung Priok, aktivitas bongkar muat berjalan seperti biasa.

”Kegiatan bongkar muat tetap berjalan seperti biasa. Isu pelabuhan di Indonesia yang dapat terkena black list internasional tidak akan terjadi karena Pelindo tetap melakukan pelayanan seperti biasa,” ujar Direktur Operasional Pelindo II Dana Amin.

Saat ini, traffic bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok meningkat dari hanya 3,2 juta TEU pada 2009 menjadi 6,2 jutaTEU pada akhir 2012. Lonjakan traffic peti kemas ini dapat dicapai melalui penambahan alat, perbaikan infrastruktur pelabuhan, hingga peningkatan produktivitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

    Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

    Whats New
    Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

    Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

    Spend Smart
    Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

    Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

    Whats New
    Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

    Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

    Earn Smart
    Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

    Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

    Whats New
    IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Earn Smart
    Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

    Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

    Whats New
    Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

    Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

    Whats New
    Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

    Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

    Whats New
    Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

    Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

    Whats New
    Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

    Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

    Whats New
    Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

    Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

    Spend Smart
    Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

    Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

    Whats New
    Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

    Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

    Whats New
    Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

    Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com