Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Sentimen Negatif, IHSG Konsolidasi

Kompas.com - 04/06/2013, 07:38 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi akan cenderung konsolidasi. Hal ini disebabkan aksi ambil untung (profit taking) akibat sentimen negatif yang muncul dari global dan regional.

Analis Trust Securities, Yusuf Nugraha, mengatakan, negatifnya laju bursa saham Asia setelah rilis turunnya indeks manufaktur China dan merahnya pembukaan pasar saham Eropa makin menjatuhkan IHSG. "Laju IHSG berada di bawah target support kami (5042-5073) yang membuat posisi IHSG tidak begitu nyaman," kata Yusuf di Jakarta, Selasa (4/6/2013).

Akan tetapi, di sisi lain, posisi tersebut membawanya kepada area oversold dan juga menimbulkan adanya gap atas di level 4.959-5.069. Dengan posisi tersebut, kata Yusuf, seharusnya bisa menawarkan level entry yang cukup menarik. Namun, perlu juga didukung dengan sentimen yang positif sehingga dapat mengonfirmasi adanya rebound.

Yusuf menambahkan, investor harus mewaspadai sentimen-sentimen dari global dan regional, antara lain indeks manufakturing PMI Italia dan kenaikan markit manufacturing PMI zona Euro, Jerman, dan Perancis. Di sisi lain, bursa saham AS akan merespons negatif variatifnya rilis indeks manufaktur di zona Euro dan pelemahan indeks manufaktur di China. Tetapi, di sisi lain, pelaku pasar akan mencoba bereaksi positif jika rilis ISM Manufacturing PMI-nya mampu di atas estimasi.

"Ada potensi pelemahan bila pelaku pasar masih terpengaruh komentar The Fed terhadap penarikan stimulus secara bertahap bila ekonomi AS menunjukkan perbaikan," tambahnya.

Pada perdagangan Selasa (4/6/2013), diperkirakan IHSG akan berada pada support 4.942-4.969 dan resistance 5.068-5.076. Adapun rekomendasi sahamnya antara lain TLKM, RALS, MNCN, CPIN, SUGI, BMTR, AUTO, BBRI, MYRX, DVLA, dan TAXI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com