Asing Jual, IHSG Makin Jauhi 5.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hingga sesi pertama ditutup melemah 18,96 poin (0,4 persen) ke 4.952,39. IHSG melemah seiring penurunan bursa saham regional.

Sepanjang perdagangan, IHSG sempat naik 48 poin ke 5.019,28. Namun jelang preclosing sesi pertama, IHSG terus melemah, bahkan sempat turun 35 poin ke 4.936,56. Ada 79 saham naik, 351 saham turun, 78 saham stagnan dan 153 saham tidak diperdagangkan.

Saham-saham kali ini ditransaksikan sebanyak 142.613 kali transaksi, sebesar 3,741 miliar lembar saham dan senilai Rp 3,982 triliun. Asing tercatat jual bersih (nett sell) Rp 348 miliar.

Mayoritas sektor saham mengalami penurunan, antara lain sektor properti 2,67 persen, infrastruktur 0,65 persen, perdagangan 0,01 persen, manufaktur 0,31 persen, konsumer 0,61 persen, industri dasar 0,47 persen. Sedangkan sektor saham yang naik antara lain agriculture 0,36 persen, pertambangan 0,12 persen, misc industry 0,46 persen dan keuangan 0,07 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain AKRA naik 3,4 persen, AALI naik 2,5 persen, INDY naik 2,2 persen, INCO naik 2 persen dan HRUM naik 1,9 persen. Sementara saham-saham yang melemah antara lain ASRI turun 4,9 persen, BKSL turun 3,4 persen, BWPT turun 2,9 persen, LPKR turun 2,8 persen dan SSIA turun 2,6 persen.

Kondisi bursa saham regional bervariatif, antara lain bursa indeks Nikkei Jepang naik 1,69 persen ke 13.485,35, indeks Hangseng Hongkong turun 0,28 persen ke 22.219,48, indkes Kospi Korea turun 0,11 persen ke 1.987,43 dan indeks Strait Times Singapura turun 0,25 persen ke 3.282,97.