Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelontorkan Rp 3,3 Triliun, Dai-ichi Resmi Masuk Panin Life

Kompas.com - 04/06/2013, 15:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Jepang Dai-ichi Life Insurance Company, Ltd (Dai-ichi Life), merampungkan kontrak pembelian 40 persen saham Panin Life dengan nilai Rp 3,3 triliun. Hal ini ditandai dengan penandatanganan simbolis oleh manajemen kedua belah pihak Selasa (4/6/2013).

"Kemitraan strategis ini merupakan salah satu tonggak utama bagi Panin Life dan membuka peluang baru dalam pertumbuhan bisnis. Kolaborasi dengan Dai-ichi Life akan lebih memperkuat posisi bisnis kami di Indonesia," ucap Wakil Presiden Direktur Panin Life Simon Imanto dalam siaran persnya.

Disebutkan, transaksi ini masih memerlukan persetujuan dari regulator terkait, dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan.

Representative Director, Deputy President, Group Management Headquarters Dai-ichi Life  Hideto Masaki,  menyatakan, pihaknya akan memberikan kontribusi dengan pengalaman yang luas dan keahlian, khususnya di bidang aktuaria, manajemen risiko, distribusi serta pelatihan.

Indonesia, sebagai negara berpenduduk terbesar keempat di dunia, adalah salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di pasar asuransi dengan total premi asuransi jiwa sebesar kurang dari 2 persen dari PDB.

"Memasuki pasar asuransi Indonesia merupakan bagian penting dari strategi pertumbuhan internasional kami dan akan memperkuat kehadiran kami di pasar negara berkembang. Kami akan menerapkan strategi yang berbeda melalui produk, distribusi dan layanan kepada pelanggan. Dengan menggabungkan kekuatan kami, kami yakin bahwa kami akan membangun sebuah perusahaan dengan keunggulan kompetitif yang kuat," katanya.

Bank of America Merrill Lynch adalah penasihat keuangan tunggal Panin Financial dan Panin Life dalam transaksi ini.

Per 31 Desember 2012, Panin Life memiliki total aset Rp 3,9 triliun dengan total ekuitas dan pendapatan premi bruto sebesar Rp 420 miliar dan Rp 2,3 triliun.  Sementara Dai-ichi Life  yang memiliki jaringan operasional di Asia Pasifik, Eropa, Amerika dan Australia, mempunyai total aset 35,694 miliar yen (379 juta dollar AS) per tanggal 31 Maret 2013.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com