HONG KONG, KOMPAS.com - Saham-saham di bursa Asia ditutup melemah pada Rabu (5/6/2013), merespon terjadinya defisit perdagangan yang dicatat oleh Amerika Serikat serta mengikuti bursa Tokyo yang anjlok akibat pidato Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Sementara itu, nilai tukar dollar AS terhadap yen kembali melemah hingga di bawah 100 yen, setelah PM Shinzo Abe menjelaskan strategi jangka pendek kebijakan ekonominya untuk mendorong perekonomian Jepang tumbuh.
Bursa Tokyo turun 3,83 persen, or 518,89 poin menjadi 13.014,87, melanjutkan volatilitas yang terjadi di bursa ini dalam beberapa minggu belakangan ini, di mana indeks Nikkei kehilangan 17 persen.
Dari Sydney, juha tercatat melemah sebesar 1,34 persen, atau 65,6 poin di level 4.835,2 dan bursa Seoul menyerah di level 1.959,19 atau turun 1,52 persen. Bursa Hongkong kehilangan 216,28 poin atau 0,97 persen dan berakhir di 22.069,24. Sementara itu, bursa Shanghai ditutup turun tipis sebesar 1,49 poin di level 2.270,93.
Dalam pidatonya, Shinzo Abe menggarisbawahi lebih detail mengenai langkah yang akan diambil untuk mendorong ekonomi Jepang. Akan tetapi, sejumlah analis menilai bahwa kebijakan tersebut gagal memunculkan minat sebagaimana yang dia sebutkan sebelumnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.