Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Calon Kepala BKPM, Ini Jawaban Karen

Kompas.com - 06/06/2013, 09:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina Persero Karen Agustiawan disebut-sebut sebagai calon kuat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Rabu (5/6/2013) ini, Karen, bersama Dahlan Iskan, datang ke Istana Negara. Kabarnya, pemanggilan ini ada kaitannya dengan isu pencalonannya sebagai kepala BKPM Mohammad Chatib Basri.

Namun setelah keluar dari Kantor Presiden, Karen membantah pemanggilannya berkaitan dengan jabatan Kepala BKPM.

"Ah, bukan soal itu. Saya dipanggil bersama Pak Dahlan Iskan untuk sosialisasi masalah perubahan harga BBM, itu saja," ujar Karen usai menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,  Rabu (5/6/2013).

Karen mengatakan, ia memaparkan kepada Presiden SBY seperti apa persiapan Pertamina dalam melakukan sosialisasi kenaikan harga BBM kepada masyarakat. Saat ini, Pertamina sudah memasang spanduk-spanduk, memasang konverter  beserta booklet penjelasan kenaikan harga BBM.

Namun ketika ditanya, apakah Karen bersedia menggantikan Chatib sebagai kepala BKPM, ia menolak menjawab. "Saya tidak mau menjawab yang itu ya," ujar Karen.

Dirut Pertamina ini mengatakan pembicaraan dengan presiden murni hanya soal program kenaikan BBM dan sama sekali tidak menyinggung soal BKPM. Karen juga menolak menjawab tentang tugas-tugas Kepala BKPM jika dirinya terpilih nantinya. "Tidak mau komenter soal itu," tegasnya (Noverius Laoli)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com