Queensland Akan Buka Kantor Perdagangan di Indonesia

QUEENSLAND, KOMPAS.com — Negara bagian Queensland, Australia, memutuskan akan membuka kantor cabang Trade and Investment Queensland (TIQ) di Indonesia. Selain itu, akan ditunjuk pula seorang wakil urusan perdagangan di negara-negara ASEAN.

"Makin banyak perusahaan-perusahaan di Queensland, terutama yang bergerak di sektor pendidikan dan agrobisnis, meminta masukan dari TIQ soal kesempatan-kesempatan yang ada di Indonesia," kata Menteri Perdagangan untuk Queensland, Tim Nicholls, seperti dikutip Brisbane Times, Kamis (6/6/2013). Sementara usul penunjukan wakil menteri urusan perdagangan di negara-negara ASEAN bertujuan membuka jalur ekspor dan penanaman modal perusahaan Queensland.

Nicholls mengatakan, usulan ini akan didukung oleh Pemerintah Queensland. "Jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di negara bagian New South Wales sepuluh kali lebih banyak daripada di Queensland. Dengan adanya kantor di Indonesia orang akan lebih tahu tentang pendidikan dan gaya hidup yang tersedia di Queensland," ujar dia di gedung parlemen.

Menteri Pertanian John McVeigh yang baru kembali dari kunjungannya ke Indonesia mengatakan pembukaan kantor TIQ adalah "satu lagi tindakan iktikad baik" pemerintah setelah Australia melarang ekspor sapi potong ke Indonesia. McVeigh mengatakan, industri ekspor daging sapi bernilai 3,25 miliar dollar AS setara Rp 32 triliun bagi Queensland.

"Queensland mengekspor lebih dari 625.000 ton daging sapi pada 2011-2012, atau 60 persen dari keseluruhan daging ekspor. Dari jumlah ini 51 juta dollar daging beku Queensland diekspor ke Indonesia," tambah McVeigh. "Ekspor lain ke Indonesia pada 2011-2012 adalah kapas 121 juta dollar, gandum 115 juta dollar, buah-buahan 8 juta dollar, dan sayur mayur 6 juta dollar."