Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Media Jangan Melebih-lebihkan Kenaikan BBM

Kompas.com - 07/06/2013, 14:19 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) meminta media tidak melebih-lebihkan keputusan soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut. Sebab, saat ini pemerintah sedang menimbang waktu yang tepat untuk kepastian kebijakan itu.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan akan menunggu hasil keputusan pemerintah terkait kebijakan ini. Sebab, saat ini pemerintah dan DPR sedang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN) 2013.

"Itu kewenangan pemerintah. Lebih baik tunggu saja (meski ada pengumuman akan dinaikkan sebelum 17 Juni 2013). Tunggu saja pembahasan dari DPR dulu," kata Agus saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (7/6/2013).

Agus meminta kenaikan harga BBM bersubsidi ini tidak dipolitisasi sehingga akan mengulang seperti kejadian tahun sebelumnya. Media dianggap terlalu membesar-besarkan soal kenaikan harga BBM bersubsidi. "Keputusan kan belum ada, harga juga belum naik. Tapi masyarakat jadi sulit," tambahnya.

Kenaikan harga BBM bersubsidi dikhawatirkan akan menimbulkan dampak kenaikan harga inflasi, melemahkan nilai tukar rupiah hingga menurunkan harga beli masyarakat. Dengan kondisi itu, pemerintah mengantisipasinya dengan memberikan dana kompensasi. Menurut Agus Marto,  nantinya BI juga akan merespon dengan bauran kebijakan seperti makro prudential, suku bunga acuan hingga fasilitas simpanan BI (Fasbi).

"Tapi bukan berarti langsung dinaikkan (suku bunga acuannya). Kita akan merespon kalau diperlukan," tambahnya.

Sekedar catatan, Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan kepastian kenaikan harga BBM bersubsidi akan diumumkan paling lambat 17 Juni 2013 mendatang. Kepastian itu akan dilakukan setelah pembahasan RAPBNP 2013 selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

    Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

    Whats New
    “Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

    “Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

    Whats New
    Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

    Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

    Work Smart
    Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

    Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

    Whats New
    Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

    Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

    Whats New
    Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

    Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

    Whats New
    Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

    Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

    Whats New
    Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

    Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

    Whats New
    Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

    Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

    Rilis
    Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

    Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

    Whats New
    Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

    Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

    Whats New
    Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

    Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

    Whats New
    IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

    IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

    Whats New
    Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

    Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

    Whats New
    Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

    Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com