Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kargo AirAsia Kalahkan Emirates, Etihad, dan Virgin Atlantic

Kompas.com - 09/06/2013, 13:12 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai AirAsia meraih penghargaan 'Air Cargo Industry Customer Care Award 2013' untuk ketiga kali berturut-turut dari Air Cargo Week (ACW), lembaga publikasi industri kargo global asal Inggris. Penghargaan kepada AirAsia diberikan di Munich, Jerman, pada 5 Juni 2013.

AirAsia adalah satu-satunya maskapai asal Asia Tenggara yang berhasil meriah penghargaan di ajang itu. Air Cargo Week memberikan penghargaan Air Cargo Industry Customer Care Award 2013 berdasarkan hasil survei global yang melibatkan pelaku bisnis dan industri, yang hasilnya AirAsia mengungguli maskapai lain kelas dunia seperti Emirates, Etihad, dan Virgin Atlantic.

"Kami sangat senang mendapat penghargaan ini untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Sebagai maskapai LCC, kami mematahkan mitos bahwa maskapai low cost berkualitas buruk dan, kami bisa menyamai atau bahkan melampaui kualitas dari operator lainnya melalui kepiawaian dan tingginya kualitas layanan," kata Sathis Manoharen, Regional Head of Cargo of AirAsia and AirAsia X, Minggu (9/6/2013), dalam surat elektroniknya.

Selain hasil survei, Air Cargo Week juga menilai tiga kriteria yakni pendekatan proaktif dalam melayani pelanggan, strategi yang efektif dalam menyelesaikan masalah dengan pelanggan, dan efektifitas kebijakan perusahaan dalam melayani pelanggan.

AirAsia sebelumnya meraih penghargaan yang sama dari Air Cargo Week pada 2011 dalam acara penganugerahan yang juga digelar di Munich, dan pada 2012 yang digelar Shanghai, China. AirAsia merupakan satu-satunya maskapai yang menerima penghargaan ini untuk ketiga kali secara berturut-turut. Adapun secara keseluruhan, AirAsia telah empat kali meraih penghargaan ini dari Air Cargo Week, yang pada 2010 sebagai Air Cargo Industry "New Comer of The Year."

AirAsia melihat bisnis kargo sebagai salah satu penyumbang pendapatan yang telah memberikan kontribusi cukup besar untuk pendapatan tambahan(ancillary income). AirAsia pun berhasil mengoptimalkan ruang perut pesawat untuk meraih pendapatan melalui layanan kargo berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan kompetitor.

Dengan memanfaatkan jaringan dan frekuensi AirAsia yang luas, maskapai ini berupaya untuk menjangkau destinasi lebih banyak dan mencapai waktu pengiriman yang lebih cepat. Selain itu, AirAsia juga telah memperkuat operasional kargo sebagai bagian untuk melindungi pendapatan bersih dari fluktuasi harga bahan bakar, dengan secara aktif melibatkan agen kargo dan perusahaan ekspor-impor di beragam pasar dalam jaringan AirAsia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com