Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selalu Revisi APBN, Kredibilitas Pemerintah Dipertanyakan

Kompas.com - 10/06/2013, 11:20 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap tahun pemerintah selalu mengubah asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), hal ini membuat kredibelitas pemerintah dalam merencanakan pembangunan negara dipertanyakan.

Ekonom Indef Fadhil Hasan mengatakan, idealnya perencanaan pembangunan itu tidak berubah-ubah dan mampu memproyeksikan dinamika perekonomian internal maupun eksternal yang akan terjadi dalam satu tahun anggaran berjalan.

"Namun nyatanya hampir semua asumsi yang disepakati antara pemerintah dan DPR sendiri, selalu direvisi hanya setelah beberapa bulan setelah ditetapkan. Tak ayal jika publik mempertanyakan kredibilitas perencanaan pembangunan negara," kata Fadhil saat konferensi pers di Jakarta, Senin (10/6/2013).

Fadhil menambahkan, pemerintah juga tidak melakukan perubahan yang fundamental dalam mengoptimalkan peran APBN sebagai stimulus fiskal. Bahkan APBN Perubahan justru ditengarai berkontribusi terhadap keterlambatan penyerapan anggaran karena tertundanya keputusan alokasi anggaran.

"Sehingga dengan hal ini, untuk apa mesti ada APBN Perubahan," tambahnya.

Fadhil juga menilai penyusunan RAPBN Perubahan 2013 penuh anomali, tidak produktif dan justru membuat APBN kehilangan esensi dan mengalami disorientasi sebagai stimulus fiskal.

Anomali tersebut antara lain defisit anggaran justru membengkak dari 1,65 persen pada APBN 2013 menjadi 2,48 persen pada APBN Perubahan 2013.

Di sisi lain defisit anggaran ini melonjak karena subsidi termasuk bahan bakar minyak (BBM) melonjak dari Rp 317,2 triliun pada APBN 2013 menjadi Rp 358,2 triliun atau mencapai 30 persen dari total belanja pemerintah pusat.

"Sementara belanja modal sebagai stimulus fiskal justru menurun dari 16 persen menjadi 15,7 persen," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

Whats New
Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Work Smart
OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

Whats New
3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

Spend Smart
5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

Whats New
Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com