Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina: Agen Elpiji Nakal Akan Diputus

Kompas.com - 10/06/2013, 15:54 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan mengancam akan memutus agen nakal, yang menyebabkan harga elpiji 3 kg dan 12 melonjak di pasaran.

"Saat ini pasokan gas elpiji sudah aman. Memang ada beberapa agen yang nakal, sudah kami hukum dan kuotanya sudah kami kurangi. Ada juga beberapa agen yang kami mau putus," kata Karen saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (10/6/2013).

Karen menambahkan Pertamina akan mengurangi jumlah kuota gas elpiji bagi agen nakal sesuai dengan kecurangan yang dilakukan agen tersebut, baik dengan cara menimbun atau menaikkan harga secara sepihak. Sementara itu untuk agen yang diputus, Pertamina akan memasang tulisan agen resmi penjual gas elpiji. Di luar agen resmi itu, bukan agen khusus Pertamina.

"Di setiap kota, kami tunjukkan agen resmi yang masyarakat bisa membeli elpiji dengan harga normal. Jadi masyarakat tidak perlu resah, baca surat kabar, lihat di mana saja di setiap kota bisa membeli elpiji dengan harga normal," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, beberapa hari ini masyarakat dihadapkan pada masalah kelangkaan elpiji, baik yang 12 kilogram maupun 3 kilogram, dan kondisi tersebut membuat harga elpiji membubung tinggi.

Untuk yang 12 kg di beberapa wilayah Jabodetabek bahkan tembus hingga Rp 100.000 per tabung dari harga normal Rp 72.000 kg per tabung. Sementara itu untuk elpiji 3 kg, harga juga naik hingga di atas Rp 15.000 dari harga resmi sebesar Rp 13.500 per kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com