Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun 2,6 Persen, IHSG Terpuruk se-Asia

Kompas.com - 11/06/2013, 13:22 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hingga sesi pertama Selasa (11/6/2013) ditutup melemah 122,62 poin (2,57 persen) ke 4.654,75. Penurunan ini merupakan yang paling tinggi dibanding bursa se-Asia.

Sepanjang perdagangan, IHSG hanya sempat naik tipis 4 poin ke 4.781,24. Namun selama perdagangan, IHSG terus turun, bahkan hingga ke level 152 poin ke 4.625,73. Saham-saham kali ini ditransaksikan sebanyak 117.068 kali transaksi, sebesar 2,945 miliar lembar saham dan senilai Rp 4 triliun. Asing tercatat jual bersih (nett sell) Rp 3,057 triliun.

Semua sektor saham mengalami penurunan yang dimotori oleh sektor infrastruktur 3,76 persen, pertambangan 2,44 persen, properti 2,65 persen, keuangan 2,48 persen, perdaganagn 2,76 persen, manufaktur 2,12 persen dan industri dasar 2,48 persen.

Saham-saham yang menjadi penguat IHSG hanya ICBP naik 0,4 persen dan AALI naik 0,3 persen. Mayoritas semua saham-saham kapitalisasi besar turun, antara lain SSIA 8,1 persen, BBNI 6,5 persen, BMTR 5,6 persen, TLKM 5,2 persen, BUMI 5,1 persen, SMCB 4,5 persen dan KLBF 4,4 persen.

Sementara itu, bursa regional mayoritas negatif, antara lain dimotori oleh bursa S&P turun 0,26 persen ke 3.363,91, bursa Nikkei turun 1 persen ke 13.379,65, bursa Hongkong turun 1,04 persen ke 21.390,03, bursa Taiwan turun 0,29 persen ke 8.136,61, bursa Korea turun 0,65 persen ke 1.920,13 dan bursa Singapura turun 0,87 persen ke 3.172,58.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com