Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga Fasbi Naik 25 Bps

Kompas.com - 12/06/2013, 06:09 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia memutuskan menaikkan suku bunga deposit facility atau Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (Fasbi) sebesar 25 basis poin dari 4 persen menjadi 4,25 persen. Peningkatan suku bunga Fasbi disebut sebagai bagian upaya Bank Indonesia menjaga stabilitas moneter.

"Dalam Rapat Dewan Gubernur (Bank Indonesia) hari ini, kami sepakat menaikkan suku bunga deposit facility sebesar 25 basis poin," ujar Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/6/2013) malam. Dia mengatakan kebijakan ini dilakukan Bank Indonesia sebagai respons atas perkembangan ekonomi secara umum yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

"Ini adalah bagian dari langkah kami untuk menyiapkan paket kebijakan moneter yang akan dibahas secara lengkap dalam Rapat Dewan Gubernur bulanan," kata Agus. Namun, dia menolak berkomentar apakah kenaikan suku bunga Fasbi ini juga merupakan sinyal Bank Indonesia bakal menaikkan suku bunga acuan BI rate.

"Saya belum bisa mengomentari itu, tapi kita lihat kondisi riil sekarang, kita harus mewaspadai inflasi tinggi," tepis Agus. Saat ini BI rate dipatok pada level 5,75 persen, sudah berjalan lebih dari satu tahun terakhir.

Adapun pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, diyakini Agus hanya akan berlangsung sementara sebagai akibat kondisi ekonomi global. Meski demikian, tegas dia, Bank Indonesia siap mengambil langkah untuk menjaga sistem keuangan. Termasuk di antara langkah antisipasi itu, sebut dia, adalah memenuhi kebutuhan valuta asing dan rupiah di pasar keuangan dan valuta asing bila diperlukan.

"Kami ingin menyampaikan pesan bahwa market harus memahami, BI akan terus menjaga nilai tukar rupiah yang akan mencerminkan fundamental ekonomi," ujar Agus. Selain itu, lanjut dia, Bank Indonesia juga bakal terus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan. Koordinasi akan dilakukan di level pimpinan dan deputi, untuk menyikapi kondisi regional dan global.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, kenaikan suku bunga Fasbi akan berlaku efektif mulai 12 Juni 2013. Besaran suku bunga Fasbi 4 persen yang sebelumnya berlaku, sudah dipatok lebih dari satu tahun. Fasbi merupakan instrumen moneter berupa fasilitas yang diberikan Bank Indonesia kepada perbankan untuk menempatkan kelebihan dananya di Bank Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

    Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

    Whats New
    Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Whats New
    Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

    Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

    Whats New
    Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

    Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

    Work Smart
    Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

    Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

    Whats New
    Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

    Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

    Whats New
    Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

    Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

    Earn Smart
    Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

    Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

    Whats New
    Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

    Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

    Whats New
    Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

    Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

    Work Smart
    10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

    10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

    Whats New
    Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

    Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

    Whats New
    Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Whats New
    Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

    Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

    Whats New
    BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

    BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com