Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Perusahaan yang Ikut Kompas Karier Fair Semarang

Kompas.com - 12/06/2013, 11:46 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kompas Karier Fair (KKF) 2013 di Semarang diikuti sekitar 40 perusahaan besar dengan ribuan lowongan. Para pencari kerja bisa mempunyai banyak pilihan untuk meniti karier yang tepat.

Gelaran KKF 2013 di Semarang diselenggarakan di Gedung Rimba Graha Jalan Pahlawan Semarang. Hari ini Rabu (12/6/2013) merupakan hari pertama pelaksanaan KKF 2013 di Semarang. Acara ini akan berlangsung selama dua hari untuk membantu pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang sesuai.

Sejumlah perusahaan yang berpartisipasi antara lain Amerta Indah Otsuka, Kompas Gramedia, PT. Ciputra Graha Mitra, PT. Jalantol Lingkarluar Jakarta, BNI Life Insurance, JAP Permata Nusantara. Selain itu juga Nusantara Sakti Group, BTPN Syariah, PT. Otto Pharmaceutical Industries, Asian Agri Group dan Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Yogyakarta.

Kemudian PT. Philips Industries Batam, PT. BFI Finance TBK, Intrias Mandiri Sejati, PT. Bukit Semarang Jaya Metro, Libratama Group, PT Sekawan Triasa, Pako Group, PT. Berca Hardayaperkasa, PT. Asuransi Sinar Mas, PT. Ungaran Sari Garment, PT. Dutagriya Sarana serta sejumlah perusahaan terkemuka lain.

Event on Duty Officer KKF 2013 Cosma Septiana Yoseph mengatakan, dalam setiap gelaran KKF, perusahaan yang berpartisipasi berbeda. Dan tentu dengan lowongan yang semakin beragam. Kali ini, KKF 2013 bertemakan 'Perjalanan Karier Anda Dimulai di Sini' dengan tujuan membantu pencari kerja memulai perjalanan karier yang tepat. Bukan hanya dengan pekerjaan tetapi juga diberikan ilmu untuk terjun ke dunia kerja.

Ia mengatakan, KKF memiliki keunggulan dibanding job fair lain. Sebab Kompaskarier.com mampu melakukan screening dan menyesuaikan kualifikasi pencari melalui metode True & Instant Matching.  "Metode ini dapat memungkinkan para pencari kerja dan perusahaan untuk melihat database yang relevan sehingga proses rekruitmen menjadi lebih efisien," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

    Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

    Spend Smart
    Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

    Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

    Whats New
    Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

    Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

    Work Smart
    Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

    Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

    Whats New
    Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

    Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

    Whats New
    Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

    Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

    Whats New
    Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

    Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

    Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

    Whats New
    Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

    Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

    Whats New
    Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

    Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

    Whats New
    Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

    Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

    Whats New
    Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

    Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

    Whats New
    Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

    Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

    Whats New
    Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

    Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

    Whats New
    Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

    Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com