Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kupon Obligasi Pegadaian Dipatok 6,4-8,45 Persen

Kompas.com - 19/06/2013, 19:17 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) mematok kupon sekitar 6,4-8,45 persen atas obligasi berkelanjutan sebesar Rp 2 triliun dari total Rp 7 triliun.

Direktur Utama Pegadaian Suwhono mengatakan obligasi tersebut akan dibagi ke dalam enam seri dengan jangka waktu antara 370 hari hingga 10 tahun.

"Obligasi ini akan digunakan untuk membiayai ekspansi perseroan ke depan. Kupon yang akan diberikan sekitar 6,4-8,45 persen," kata Suwhono di Hotel Dharmawangsa Jakarta, Rabu (19/6/2013).

Kupon obligasi Pegadaian tersebut rinciannya, untuk Seri A dengan jangka waktu 370 hari dengan kupon 6,4-7,4 persen, Seri B dengan tenor dua tahun berkupon 6,5-7,5 persen, Seri C dengan jangka waktu tiga tahun berkupon 6,65-7,65 persen.

Sementara itu Seri D dengan jangka waktu lima tahun berkupon 6,8-7,8 persen, Seri E dengan jangka waktu tujuh tahun dengan kupon 7,25-8,25 persen dan Seri F dengan jangka waktu 10 tahun berkupon 7,45-8,45 persen.

Bertindak sebagai penjamin emisi yaitu PT Bahana Securities, PT Mandiri Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.

Obligasi BUMN jasa gadai ini juga memperoleh peringkat id AA+ (stable outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Pegadaian telah membukukan laba hingga April 2013 sebesar Rp 761 miliar atau tumbuh 6,14 persen dari periode yang sama tahun lalu. Capaian itu ditopang oleh omzet yang tercatat sebesar Rp 36,8 triliun atau melonjak 12,4 persen dibanding April 2012 dengan total outstanding loan atau sisa uang pinjaman yang disalurkan mencapai Rp 29,1 triliun.

Angka ini bertumbuh 12,96 persen secara year on year. Total aset perusahaan pelat merah ini hingga April 2013 menembus Rp 32,58 triliun dan melesat 13,55 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com