Boeing dan Airbus Panen Order di Paris Air Show 2013

PARIS, KOMPAS.com – Dua pabrikan pesawat raksasa, Boeing dan Airbus kebanjiran order dalam ajang pameran industri penerbangan, Paris Air Show 2013. Total pesanan yang diraih dua perusahaan ini sudah tembus Rp 800 triliun.

Airbus adalah perusahaan yang pertama kali merilis nilai order dan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) yang dicapai pada acara ini, yaitu 39,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 393 triliun. Tak mau ketinggalan, Boeing juga merilis pencapaiannya sebesar 41,6 miliar dollar AS.

Sebagian besar kesepakatan itu untuk pembelian jenis pesawat jarak menengah yang menjadi primadona industri penerbangan global, yaitu Airbus A320 dan Boeing 737 MAX.

Boeing dan Airbus juga berhasil menggaet pembeli untuk produk pesawat jarak jauhnya. Dalam hal ini Airbus dengan A350 dan Boeing melalui 787 Dreamliner, kendati pesawat keluaran Boeing ini sempat disorot lantaran berbagai masalah teknis yang terjadi.

Di sisi lain, pabrikan pesawat dari Brazil, Embraer mencatatkan penjualan terbaiknya dalam 10 tahun terakhir pada ajang ini. Perusahaan tersebut mengandalkan penjualan jenis pesawat untuk rute menengah dan pendek.

CEO Embraer Paulo Cesar Silva menjelaskan Paris Air Show 2013 ini adalah ajang yang cukup istimewa bagi perseroan. Pada ajang ini, Embraer membukukan order sebesar  5,29 miliar dan berhasil menguasai 40 persen penjualan pesawat untuk jarak pendek.

Pencapaian Embraer itu berhasil  mengalahkan rival utamanya, yaitu pabrikan pesawat asal Kadana, Bombardier yang sama-sama bermain di pesawat jarak pendek. Pabrikan tersebut sejauh ini hanya menguasai 29 pangsa pasar.

Pesawat angkut militer A400M juga menarik minat pengunjung, setelah pesawat tersebut berhasil diperbaiki terkait dengan masalah transmisi. Dalam beberapa pecan ke depan Airbus A400M akan memperkuat jajaran Angkatan Udara Perancis.

Perusahaan leasing pesawat menjadi salah satu pihak yang cukup penting dalam melakukan deal pembelian pesawat. Seperti halnya Hong Kong Aviation Capital yang telah menandatangani pembelian 60 pesawat jenis A320 family senilai 6,3 miliar.