Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Minta Pemerintah Buat Paket Kebijakan

Kompas.com - 21/06/2013, 05:50 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), pengusaha di Jakarta meminta pemerintah menyiapkan paket kebijakan. Paket tersebut diperlukan mengingat dampak kenaikan BBM berpengaruh pada kelangsungan dunia usaha dan pertumbuhan ekonomi Jakarta serta daya beli masyarakat.

“Bagi pelaku usaha dampak kenaikan BBM yang dirasakan adalah naiknnya biaya produksi sekitar 15 persen sampai 20 persen, dan biaya distribusi barang,” kata Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, Kamis (20/6/2013).

Menurut Sarman, kenaikan harga BBM kali ini terjadi pada momentum yang sulit. Sebab pengusaha baru saja menghadapi naiknya upah minimum Provinsi DKI Jakarta sebesar 44 persen dari 2012.  Agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk, dia meminta Pemprov DKI Jakarta mengantisipasi dampak kenaikan BBM.

Kebijakan yang diinginkan adalah skenario kenaikan tarif angkutan umum. Lebih baik, kata Sarman, besaran tarif tersebut ditetapkan tidak melampaui daya beli masyarakat. “Penyesuaian tarif angkutan sangat penting dan strategis karena komponen ini sangat berpengaruh terhadap kenaikan bahan bahan pokok,” katanya.

Kebijakan berikutnya adalah merumuskan bagaimana cara mengendalikan kenaikan harga harga bahan pokok dengan melakukan Operasi Pasar secara komprehensif. Tujuannya, kenaikan harga-harga bisa dikendalikan semaksimal mungkin.

Termasuk, imbuh Sarman, dibutuhkan kebijakan untuk jaminan pasokan pangan untuk DKI Jakarta. “Karena imbas kenaikan BBM ini merambah ke semua sektor termasuk pelaku UKM di bidang agribisnis, perlu antisipasi jaminan pasokan baik untuk kebutuhan masyarakat maupun dunia usaha,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

    Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

    Earn Smart
    Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

    Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

    Whats New
    Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

    Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

    Whats New
    Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

    Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

    Earn Smart
    KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

    KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

    Whats New
    Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

    Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

    Whats New
    Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

    Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

    Whats New
    Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

    Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

    Whats New
    Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

    Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

    Whats New
    Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

    Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

    Whats New
    Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

    Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

    Whats New
    Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

    Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

    Whats New
    Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

    Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

    BrandzView
    Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

    Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

    Whats New
    Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

    Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com