Setelah Didera Pelemahan, Wall Street Dibuka "Sumringah"

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Jumat (21/6/2013), setelah sehari sebelumnya tumbang, mengikuti bursa di berbagai negara.

Lima menit setelah pasar dibuka, indeks Dow Jones naik 82,03 poin (0,56 persen) di posisi 14.840,35. Indeks S&P 500 melompat 9,56 poin (0,60 persen) menjadi 1.597,75, sedangkan Nasdaq menguat 7,44 poin (0,22 persen) menjadi 3.372,08.

Pada Kamis kemarin, masing-masing indeksdi bursa New York anjlok 2,3 persen, dan bahkan lebih, yang dipicu oleh anjloknya sejumlah bursa, di antaranya China, Prancis, Inggris dan diberbagai negara.

Turbulensi pasar yang terjadi pada Kamis pekan ini terjadi menyusul langkah Federal Reserve yang akan mengurangi pemberian stimulus ekonomi pada perekonomian AS. Selain itu, stimulus akan dihentikan sama sekali pada pertengahan tahun depan.

Kondisi itu diperburuk oleh laporan tentang perekonomian China dan pasar kredit dinegara tersebut.

“Pasar merespon dengan negatif keputusan the Fed pada Rabu lalu," ujar analis dari Briefing.com, Patrick O’Hare. Menurutnya, pada sesi perdagangan hari ini diperkirakan bakal "happy ending" dan mengakhiri kerugian besar-besaran yang diderita para investor.