Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Lalu, IHSG Terpuruk Paling Dalam di Asia

Kompas.com - 23/06/2013, 16:23 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Mayoritas indeks acuan di kawasan regional, di luar bursa Jepang, tergerus pada pekan lalu. Jika dibandingkan, pasar saham Indonesia mencatatkan penurunan terburuk.

Mengutip situs Bloomberg, indeks MSCI Asia Pacific di luar indeks Jepang turun 4,5 persen menjadi 420,30. Ini merupakan penurunan mingguan terbesar sejak Mei tahun lalu.

Sementara, jika indeks acuan Jepang juga dimasukkan dalam hitungan, penurunannya mencapai 4,1 persen, penurunan mingguan terbesar sejak 15 Maret 2011.

Sementara itu, pada periode yang sama, indeks Hang Seng Hongkong turun 3,4 persen. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan turun 3,5 persen, indeks S&P/ASX 200 turun 1,1 persen, indeks Straits Times Singapura turun 1,2 persen, indeks Taiex Taiwan turun 1,8 persen, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5,2 persen.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni Samsung Electronic Co yang turun 3,2 persen di Seoul dan  Agricultural Bank of China Ltd turun 8,6 persen di Hongkong.

Adapun salah satu faktor yang bikin wajah bursa Asia muram adalah sentimen the Federal Reserve terkait pengurangan nilai program quantitative easing pada akhir tahun ini. Kondisi itu menyebabkan dollar AS semakin diminati.

"Adanya pengetatan kebijakan berarti kondisi perekonomian AS semakin menguat. Jika perekonomian AS benar-benar kuar, kinerja emiten juga membaik. Namun, itu bukan kasusnya. ITu sebabnya pasar jatuh," papar Khiem Do, head of Asian multi-asset strategy Baring Asset Management Ltd yang berbasis di Hongkong. (Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com